KUALA LUMPUR (REUTERS) – Otoritas maritim Malaysia telah menangkap 16 nelayan Vietnam dari dua kapal yang mereka katakan merambah perairan Malaysia tanpa izin, kantor berita negara Bernama melaporkan.
Para nelayan dan kapal mereka ditahan di lepas pantai negara bagian Terengganu, di pantai timur semenanjung Malaysia, pada hari Jumat (22 Januari), kata Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA).
“Pemeriksaan yang dilakukan pada dua kapal menemukan bahwa 16 anggota awak termasuk nakhoda, berusia 18 hingga 62 tahun, tidak memiliki dokumen identifikasi yang sah atau memiliki lisensi untuk menangkap ikan di perairan negara itu,” kata direktur Terengganu MMEA Kapten Muhammad Suffi Mohd Ramli.
“Dua kapal, alat tangkap, tangkapan dan pasokan solar juga disita,” katanya.
Malaysia dan Vietnam adalah dua negara yang memiliki klaim over-lapping atas bagian-bagian Laut Cina Selatan. China mengklaim sebagian besar jalur air.
Para nelayan, yang diduga menggunakan nomor registrasi palsu, dibawa untuk tes usap virus corona baru sebelum ditahan, kata Kapten Muhammad Suffi.